RUJAK KELANG KHAS MUNCAR


 Jika berkunjung ke Pelabuhan Ikan Muncar di Banyuwangi, Jawa Timur, selain memborong aneka hasil laut seperti ikan, kepiting dan cumi, anda bisa mencicipi makanan khas dari pelabuhan ikan terbesar di Indonesia. Namanya adalah rujak kelang.


Seperti rujak lainnya, rujak kelang terdiri dari potongan buah mangga, ketimun, pepaya, bengkoang yang dicacah. Kemudian dicampur dengan kuah pindang ikan yang hangat dengan sedikit petis ikan, garam dan potongan cabe rawit.


Agar lebih nikmat biasanya dilengkapi dengan potongan tahu goreng dan kerupuk kromoleo dari tepung singkong



Ada beberapa tempat yang menjual rujak kelang, namun yang terkenal adalah rujak kelang Bik Atik (45) yang berada Dusun Kalimati, Desa Kedungrejo, Kecamatan Muncar. Jaraknya tidak begitu jauh dari Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Pelabuhan Muncar.



Walaupun tempatnya di warung sederhana depan rumah, pelanggan rujak kelang Bik Atik cukup banyak dan harus mengantre untuk mendapatkan seporsi rujak kelang.


"Untuk pedasnya menyesuaikan, ada yang nggak pake cabe ada juga yang cabenya 10. Katanya semakin pedas semakin enak," kata Bik Atik.


Untuk kuah pindangnya, perempuan yang sudah berjualan sejak belasan tahun tersebut mengaku menggunakan ikan pilihan yang masih segar sehingga tidak ada aroma amis yang kuat dari kuah pindangnya. Untuk petis ikannya dia juga menggunakan petis terbaik dari langganannya.


"Semuanya dari sini petisnya, ikan untuk pindangnya juga baru setuap hari jadi masih hangat. Kalau rujak kelang bedanya dengan rujak lain tidak pakai terasi," jelas perempuan yang sehari-hari selalu menggunakan bawahan kain sarung.


Komentar